COMMUNICATION IS EVERYTHING
By : Mas Dista dan Mbak Ulin dari Colours Radio Surabaya
Topik : Communication Skill for Public Speaking
Dewasa ini, semua orang dituntut untuk bisa berbicara di depan umum. Entah itu anak SD, SMP, hingga Kuliah. Mereka diajari cara menghilangkan rasa gugup ketika berada di depan orang banyak, cara menarik perhatian pendengar agar tetap fokus pada apa yang kita bicarakan, hingga menanggapi segala pertanyaan dari si pendengar.
Semua orang punya bakat bicara, kecuali orang yang diberi anugerah tidak bisa bicara. Tinggal bagaimana cara kita untuk mengembangkan bakat berbicara kita tersebut.
Nah, melihat fakta di lapangan, bahwa tak sedikit orang yang sebenarnya punya bakat luar biasa untuk berbicara di depan umum namun mereka merasa banyak kendala dalam diri mereka, maka pada hari Jumat, 16 Desember 2011 Pak Kholil selaku dosen Keterampilan Interpersonal jurusan Sistem Informasi ITS mengundang dua orang public speaker luar biasa untuk berbagi tips dengan mahasiswa kelas A dan B seputar berbicara di depan umum.

Komunikasi dibagi menjadi dua macam, yaitu komunikasi dengan diri sendiri (personal) dan komunikasi dengan orang lain (intra personal). Contoh komunikasi pada diri sendiri misalnya merenung.
Faktor-Faktor dalam komunikasi itu setidaknya dapat dibagi menjadi lima, yaitu : komunikator atau si penyampai pesan, komunikan yaitu si penerima informasi, message atau pesan yang disampaikan, media, dan feedback atau respon. Respon di sini dapat dibedakan menjadi 2 juga yaitu respon langsung (direct) atau respon tidak langsung (delay).
Selanjutnya, mbak Ulin menjabarkan tentang seni berkomunikasi. Adapun seni dalam berkomunikasi yang ia jelaskan yaitu : dalam berkomunikasi kita harus bisa menyampaikan informasi dengan nyaman serta tidak membosankan. Karena bisa jadi komunikasi di situ menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi kita. Adapun cara agar kita tidak membosankan antara lain, menjadikan sisi positif kita makin menarik dan menjauhkan sisi negative kita menjadi sebuah cela.
Mbak ulin juga berkata di tengah-tengah penjelasannya, bahwa : “Berkomunikasilah yang baik dengan orang lain pada saat di depan umum dan menjadi center of attention”.
Dalam penjelasannya juga, dijelaskan beberapa kendala dalam berbicara di depan umum, yaitu kurang paham dengan apa yang ingin disampaikan. Ke dua, mereka sudah memahami, namuntidak mampu menyampaikannya kepada orang lain, dan yang ke tiga adalah kurangnya pengendalian diri.
Menarik,bukan?
Yang terakhir mereka sampaikan adalah, berkomunikasi (berbicaralah ) secara natural, natural di sini maksudnya adalah tidak berlebihan, cukup jadi diri sendiri. Kemudian berbicaralah yang wajar, artinya tahu tempat dan dengan siapa kita bicara.
2 komentar:
nice pos....
Wah..... bagus ini nis tips-tipsnya...
Posting Komentar