Ngoding Ngoding Ngoding Blogging

TEKNOLOGI PONSEL YANG MAMPU BERSAING DI MASA DEPAN


Menilik kembali perkembangan teknologi ponsel zaman dahulu. Dahulu, ponsel diciptakan murni untuk komunikasi (sebataas telepon dan sms). Namun seiring berjalannya waktu, tuntutan kebutuhan membuat ponsel hari demi hari menjadi semakin canggih. Mulai dari yang sudah touchscreen , internet, kamera, multimedia dan lain-lain.

Mungkin saat ini, ponsel tipis yang touchscreen memang menjadi trend. Namun kita tidak akan pernah tahu apa jadinya ponsel saat ini di masa depan. Karena teknologi smartphone akan selalu berkembang. Diramalkan bakal banyak vendor berlomba-lomba untuk mendesain ponsel sedemikian rupa hingga menghasilkan ponsel paling canggih 2 sampai 5 tahun ke depan. 

Berikut ini adalah ponsel yang diramalkan mampu bersaing dalam pasar 2 sampai 5 tahun ke depan :


Nokia Morph (Prototype)

http://www.brighthub.com



Ponsel keluaran NOKIA ini akan mampu menjebol pasar di era mendatang karena ponsel menggunakan teknologi nano (nanoteknologi). Diciptakan dan dieksplorasi oleh Nokia Research Center bekerjasama dengan Nanoscience Center (Inggris). Ponsel ini didesain perangkat mobile masa depan dimungkinkan elastis, fleksibel, transparan serta memungkinkan pengguna untuk mengubah perangkat mobile mereka berubah bentuk.Dengan nano solar energy, ponsel ini mampu meng-charge dirinya sendiri dengan menyerap sinar matahari (tanpa listrik).
Holograms and Folding Screens dari Apple Inc. (Konsep)

http://top10.web.id
Terinspirasi dari film star wars, konsep desain smartphone dari Apple ini sangat futuristik. dikemas dengan tampilan yang mungil, ramah lingkungan, dan dapat menjadi assistant Informasi akan ditampilkan dalam bentuk hologram. Sangat canggih, bukan.

Aqua Smartphone dari Samsung (konsep)

 


http://www.planetwarna.com

Berawal dari mimpi ingin menggambar di atas air, maka muncullah ide "gila" seperti ini. Samsung Smartphone ini dilengkapi dengan layar AMOLED dan futuristik graphic user interface. Antarmuka touchscreen yang mirip air diharapkan akan menarik pelanggan. 
Jadi dapat kita simpulkan bahwa, selain teknologi software yang canggih, desain dan hardware untuk ponsel di masa depan juga akan ikut andil dalam peningkatan pasar.

Nah, kita tunggu lagi ya, teknologi apa lagi yang akan muncul lalu kemudian akan ikut terjun bersaing di pasar nanti.


KUMPULAN STUDI KASUS MATERI SISTEM OPERASI ( 1-7 )

Di bawah ini adalah kumpulan link studi kasus materi Sistem Operasi bahasan 1 hingga 7.
Studi kasus tersebut saya ambil dari sumber berikut :
  1. Judul Buku    : "Sistem Operasi" 
  2. Pengarang     : Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus. 
  3. Penerbit         : Andi
  4. Tahun            : 2008

BAB 1 KONSEP DASAR SISTEM OPERASI KOMPUTER
Studi kasus 1.A
Kategori Komputer 
Studi kasus 1.B
Mikroprosesor 8086 

BAB 2  PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Studi Kasus 2.A
Macam-Macam Sistem Operasi

BAB 3 KONSEP DASAR SISTEM OPERASI
No Study case

BAB 4 STRUKTUR SISTEM OPERASI
Studi Kasus 4.A
MS-DOS
Studi Kasus 4.B
Keluarga Sistem Operasi Windows 
Studi Kasus 4.C
Macintosh
Studi Kasus 4.D
UNIX 
Studi Kasus 4.E
Linux 

BAB 5 PROSES DAN IMPLEMENTASI SISTEM OPERASI
Studi Kasus 5.A
Manajemen Proses
Studi Kasus 5.B
Thread

BAB 6 PROSES SCHEDULLING
No Study case

BAB 7 SINKRONISASI PROSES
No Study Case



Tugas Akhir Semester Matakuliah Sistem Operasi

THREAD (STUDI KASUS 5.B)



TRHEAD DALAM SOLARIS 2
Solaris 2 merupakan salah satu versi dari UNIX yang sampai dengan tahun 1992 hanya masih mendukung proses berat (heavyweight) dengan kontrol oleh satu buah thread. Tetapi sekarang Solaris 2 sudah berubah menjadi sistem operasi yang modern yang mendukung threads di dalam level kernel dan pengguna, multiprosesor simetrik (SMP), dan penjadualan real-time.
Threads di dalam Solaris 2 sudah dilengkapi dengan library mengenai API-API untuk pembuatan dan managemen thread. Di dalam Solaris 2 terdapat juga level tengah thread. Di antara level pengguna dan level kernel thread terdapat proses ringan/ lightweight (LWP). Setiap proses yang ada setidaknya mengandung minimal satu buah LWP. Library thread memasangkan beberapa thread level pengguna ke ruang LWP-LWP untuk diproses, dan hanya satu user-level thread yang sedang terpasang ke suatu LWP yang bisa berjalan. Sisanya bisa diblok mau pun menunggu untuk LWP yang bisa dijalankan.
Operasi-operasi di kernel seluruhnya dieksekusi oleh kernel-level threads yang standar. Terdapat satu kernel-level thread untuk tiap LWP, tetapi ada juga beberapa kernel-level threads yang berjalan di bagian kernel tanpa diasosiasikan dengan suatu LWP (misalnya thread untuk pengalokasian disk). Thread kernel-level merupakan satu-satunya objek yang dijadualkan ke dalam sistem (lihat Bagian 2.7 mengenai scheduling). Solaris menggunakan model many-to-many.
Thread level pengguna dalam Solaris bisa berjenis bound mau pun unbound. Suatu bound thread level pengguna secara permanen terpasang ke suatu LWP. Jadi hanya thread tersebut yang bekerja di LWP, dan dengan suatu permintaan, LWP tersebut bisa diteruskan ke suatu prosesor. Dalam beberapa situasi yang membutuhkan waktu respon yang cepat (seperti aplikasi real-time), mengikat suatu thread sangatlah berguna. Suatu thread yang unbound tidak secara permanen terpasang ke suatu LWP. Semua threads unbound dipasangkan (secara multiplex) ke dalam suatu ruang yang berisi LWP-LWP yang tersedia
untuk aplikasi. Secara default thread-thread yang ada adalah unbound. Misalnya sistem sedang beroperasi, setiap proses bisa mempunyai threads level pengguna yang banyak.
User-user level thread ini bisa dijadual dan diganti di antara LWP-LWP-nya oleh thread library tanpa intervensi dari kernel. User-level threads sangatlah efisien karena tidak dibutuhkan bantuan kerja kernel oleh thread library untuk menukar dari satu user-level thread ke yang lain.
Setiap LWP terpasang dengan tepat satu kernel-level thread, dimana setiap user-level thread tidak tergantung dari kernel. Suatu proses mungkin mempunyai banyak LWP, tetapi mereka hanya dibutuhkan ketika thread harus berkomunikasi dengan kernel. Misalnya, suatu LWP akan dibutuhkan untuk setiap thread yang bloknya konkuren di sistem pemanggilan. Anggap ada lima buah pembacaan berkas yang muncul. Jadi dibutuhkan lima LWP, karena semuanya mungkin mengunggu untuk penyelesaian proses I/O di kernel. Jika suatu proses hanya mempunyai empat LWP, maka permintaan yang kelima harus menunggu unuk salah satu LWP kembali dari kernel. Menambah LWP yang keenam akan sia-sia jika hanya terdapat tempat untuk lima proses.
Kernel-kernel threads dijadual oleh penjadual kernel dan dieksekusi di CPU atau CPU-CPU dalam sistemnya. Jika suatu kernel thread memblok (misalnya karena menunggu penyelesaian suatu proses I/O), prosesor akan bebas untuk menjalankan kernel thread yang lain. Jika thread yang sedang terblok sedang menjalankan suatu bagian dari LWP, maka LWP tersebut akan ikut terblok. Di tingkat yang lebih atas lagi, user-level thread yang sedang terpasang ke LWP tersebut akan terblok juga. Jika suatu proses mempunyai lebih dari satu LWP, maka LWP lain bisa dijadual oleh kernel.
Para pengembang menggunakan struktur-struktur data sebagai berikut untuk mengimplementasikan thread-thread dalam Solaris 2:

  • Suatu user-level thread mempunyai thread ID, himpunan register (mencakup suatu PC dan stack pointer), stack dan prioritas (digunakan oleh library untuk penjadualan). Semua struktur data tersebut berasal dari ruang user.
  • Suatu LWP mempunyai suatu himpunan register untuk user-level thread yang ia jalankan, juga memori dan informasi pencatatan. LWP merupakan suatu struktur data dari kernel, dan bertempat pada ruang kernel.
  • Suatu kernel thread hanya mempunyai struktur data yang kecil dan sebuah stack. Struktur datanya melingkupi copy dari kernel-kernel registers, suatu pointer yang menunjuk ke LWP yang terpasang dengannya, dan informasi tentang prioritas dan penjadualan.

Setiap proses dalam Solaris 2 mempunyai banyak informasi yang terdapat di process control block (PCB). Secara umum, suatu proses di Solaris mempunyai suatu proses id (PID), peta memori, daftar dari berkas yang terbuka, prioritas, dan pointer yang menunjuk ke daftar LWP yang terasosiasi kedalam proses.
 Thread pada Solaris
THREAD DALAM WINDOWS XP DAN LINUX
Thread pada Windows XP mengimplementasikan pemetaan one-to-one. Setiap thread terdiri atas thread id, kumpulan register, stack user dan kernel yang terpusat. Thread pada Linux sering disebut sebagai Task daripada thread. Pembuatan thread dilakukan dengan sistem call clone(). Clone() memungkinkan task anak menggunakan alamat dari task (proses0 induk.
 thread pada windows XP
thread pada Linux

THREAD PADA JAVA
Bahasa pemrograman Java menggunakan Java Thread yang dibuat dengan menggunakan class Thread dan mengimplementasikan interfaces yang bersifat runnable.
 State pada Java Thread