Berikut ini adalah 7 diantara ribuan bahkan jutaan hal yang menginspirasi hidupku. Simak yaa....
Ibundaku
Yang pertama adalah ibuku. Beliau adalah sosok wanita tangguh yang selalu menjadi inspirasiku. Kesabarannya melebihi luasnya samudera di dunia ini (hehee... aamiin). Kesabarannya selalu tampak, sekali pun beliau sedang marah. Itulah yang selalu membuatku ingin menjadi seperti beliau. Tetaplah tersenyum, bunda.. J
Ayahandaku
Nah, kalau yang satu ini tampak garang di luarnya (kata sebagian besar teman yang pernah main di rumahku). Namun dalamnya tidak seperti casing luarnya hloh. Ayahku adalah orang paling bijaksana di dunia. Tidak keras, tapi tegas. Beliaulah yang selalu menekankan pada kami (aku, kakakku, dan ketiga adikku) akan pentingnya akhlak dan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya kami menganggap hal itu sebagai sesuatu yang kolot dan jadul. Namun sekarang, ketika aku harus jauh dari tempat lahirku, inilah bekal utama yang harus kupunyai ketika menginjak di lingkungan yang baru dan orang-orang yang baru juga. Terimakasih, ayah. Tetaplah merindukan anakmu yang nakal ini.
Kakakku, Mbak Tika
Nama lengkapnya, Atika Lina Nur Hayati. Seperti nama belakangnya “Nur Hayati” yang kata kakekku berarti cahaya kehidupan, dial ah yang selalu memberiku nasehat-nasehat yang hhmm... menurutku bagus. Kisah hidupnya yang sulit pun selalu aku jadikan pelajaran untuk kehidupanku kelak. Sekarang dia sudah se dewasa ibuku.. Semoga benar-benar seperti ibu... aamiin.
Ketiga Adikku,De’ Tiwi, De’ Bintari, De’ Mukhsin
Untuk yang ini, bagaimana ya, jelasinnya. Walaupun usia mereka jauh lebih muda dari pada aku, tak menutup kemungkinan bukan, aku dapat belajar dari mereka. Belajar untuk selalu mengerti dunia mereka (di samping karena aku pernah mengalami masa-masa seperti mereka). Lewat mereka lah aku bisa berlatih menjadi sesabar ibu dan sebijaksana ayah dalam menghadapi kenakalan-kenakalan mereka.
Teman sebangkuku SMA, Bagus Bimo
Apa yaa, yang paling menginspirasiku? Dia adalah orang yang menurutku cuek (mungkin karena memang pada dasarnya cowok memang seperti itu). Dia mengajariku bagaimana memahami hidup dari sudut pandang yang berbeda. Tidak terlalu serius dalam menanggapi suatu masalah, mudah memaafkan orang. Pokoknya berasa hidup banget kalau sama dia...
Teman tidurku, buku-bukuku.
Yang selanjutnya adalah buku-bukuku yang jumlahnya sudah dalam puluhan itu. Cukup menginspirasi hidupku. Pelajaran-pelajaran dari setiap kisah-kisah di dalamnya adalah bekalku untuk menjajaki hidup yang lebih hidup lagi.. (beraat ya kata-katanya?) lewat buku-bukuku itu aku belajar banyak, mulai dari memahami bahwa pemikiran setiap orang itu berbeda-beda dan cara memperlakukan setiap orang juga berbeda.
Teman Kerjaku, Laptopku
Nah, kalo yang satu ini memang wajib disebut. Kenapa. Karena dialah yang tidak pernah mengeluh setiap kumintai tolong. Pengorbanan yang dia lakukan memang sangat besar buatku. Dan lagi-lagi, dia tidak meminta imbalan apapun. Terimakasih Lep...
1 komentar:
Oke nis blogke wkwkwkwk
Posting Komentar