Ngoding Ngoding Ngoding Blogging

KISAH PENSIL DAN PENGHAPUSNYA

Di sebuah ruangan yang sempit, di sudut meja....
Sebuah pensil merasa sedih melihat si penghapus semakin hari semakin mengecil.
Pensil          : Maafkan aku.
Penghapus   : Maaf untuk apa? Kamu tidak melakukan sesuatu yang salah.
Pensil        : Aku minta maaf karena kau terluka karena aku. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kau selalu ada di sana yang menghapus kesalahan itu. Tetapi ketika kau membuat kesalahanku hilang, kamu akan kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi kecil dan semakin kecil setiap waktunya.
Penghapus   : Itu benar, tapi tidak usah dipikirkan. Aku tidak apa-apa.  Kamu tahu bukan, aku diciptakan untuk melakukan itu. Aku memang diciptakan untuk membantumu setiap kali kamu berbuat kesalahan. Meskipun, suatu hari nanti, aku tahu aku akan habis dan hilang, dan kamu harus menggantiku dengan yang baru. Dan aku benar-benar bahagia dengan pekerjaanku ini. So, please, stop worrying about me. I hate seeing you sad.

Kesimpulan :
Si Penghapus rela mengorbankan dirinya demi menghapus semua kesalahan yang dibuat oleh pensil dan yang menarik adalah si penghapus tetap merasa bahagia.
Kita tidak hidup sendiri di dunia ini. Kita punya orang lain, ayah, ibu, saudara serta sahabat-sahabat yang selalu ada untuk mendukung kita. Tanpa disadari, kita selalu membutuhkan bantuan mereka. Namun, terkadang kita hanya menuntut mereka untuk menagabulkan semua permohonan kita, sedangkan apa yang kita berikan kepada mereka. Tidak ada.
Dari kisah pensil dan penghapus itu, kita dapat mengambil pelajaran penting akan arti sebuah pengorbanan. Pernahkah kalian berpikir. Orang-orang di sekitar kita yang senantiasa membantu kita, mau tida mau pasti mengorbankan sesuatu milik mereka. Minimal waktu dan tenaga mereka untuk membantu kita. Benar,bukan?
Pengorbanan sejati adalah ketika kita membantu orang lain dengan mengesampingkan kepentingan pribadi kita sendiri. Dan hal yang terpenting dari sebuah pengorbanan sejati adalah, ia tidak meminta imbalan apapun untuk apa yang telah ia lakukan.


3 komentar:

Zainul Alim mengatakan...

Nice Post....

Robert Kross mengatakan...

Benar2 kisah 2 sahabat yg menginspirasi, semoga para pembaca bisa menjadi sahabat sejati bagi sahabatnya, dmna dia selalu menemani dalam suka maupun duka. Nice.
Visit my blog too. http://berburu.info

Akuaniss mengatakan...

iyaa... indah bukan?

Posting Komentar