PERLU MENGERTI TENTANG MS-DOS
Meskipun aplikasi sekarang banyak yang
bekerja dengan “basic” sistem operasi Windows, tetapi MS-DOS perlu juga
diketahui untuk memudahkan kerja, meskipun tools atau utility untuk
menjaga/memperbaiki kinerja sistem sudah tersedia seperti Checkit, Norton
Utilities, First Aid dan sebagainya yang beroperasi menggunakan Window. Namun coba
renungkan kejadian berikut ini:
Kejadian 1:
Pagi hari yang hening,
cuaca cerah, otak pun lagi “gress” dan anda menghidupkan komputer pribadi.
Bunyi kipas terdengar di ikuti oleh bunyi putaran harddisk dan seterusnya.
Tidak ada praduga apapun, karena komputer anda bekerja seperti biasa, Anda
menarik nafas lega kerana komputer masih beroperasi. TETAPI tiba-tiba tanpa diduga keluar tampilan
ini di komputer anda:
“No system disk, press any key to reboot”
atau
“Command com not found, please insert boot
disk”
atau
“Invalid Dos version, press any key to reboot”
atau
“Master boot record infected by Angelina
virus”
atau
“Your PC are STONE now”
atau
“Happy Birthday Joshi”
APA YANG ANDA HARUS LAKUKAN? Membawa komputer ke
bengkel PC, untuk diformat dan di install ulang? Bagaimana dengan data-data
Anda???
Kejadian 2:
Ketika bisa melewati
kejadian 1, dan komputer mampu untuk boot, TIBA-TIBA keluar tampilan.
“PC Halted”
atau
“Registry error, press any key to continue”
atau
“Himem.sys not loaded, low conventional
memory”
Kejadian 3:
Pada saat yang kritis
karena harus segera mengumpulkan tugas, komputer anda hanya mampu boot, dan
menampilkan mode DOS saja. Sedangkan anda perlu mencetak dan mengirimkanr tugas
tersebut. Komputer teman anda ada disebelah, tetapi file yang anda butuhkan
tidak ada disana, anda tidak mengetahui cara untuk membuat salinan ke cdrom,
flash disk atau ke disket.
Kejadian 4:
Pada suatu pagi, tanggal
13 tepat pada hari Jum’at komputer anda terkena virus yang sudah usang yang
pernah dikenal sebagai ‘Friday Black 13th”, namun nggak ngerti
gimana bisa sampai di komputer anda. Anti virus yang ada tidak dapat menolong
anda. Keputusan mendesak terpaksa dilakukan tetapi anda mempunyai data sebesar
10MB di dalam hardisk itu. Data tersebut perlu dipindahkan. CD Writer anda
tidak bisa beroperasi di dalam mode DOS. Jadi bagaimana caranya untuk
memindahkan data tersebut?
Kejadian 5:
Mungkin yang lebih konyol
lagi, apabila pada suatu kesempatan pendadaran ujian akhir kelulusan anda, anda
diuji dengan perintah dasar MS-DOS, anda diminta menampilkan tipe file
(biasanya terdapat 3 hurup extensi dibelakang nama file) yang terdapat pada
file di direktori anda. Sementara di SO Window
extention file tersebut tidak bisa dilihat, dan hanya bisa dilihat melalui
Command line intepreter MS-DOS anda, namun anda tidak tau dan mengerti
bagaimana cara membuka MS-DOS anda.
Semoga contoh kejadian di
atas dapat menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan mengenai perintah-perintah
di dalam MS-DOS.
Microsoft Disk
Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan
oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS
sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan
dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi
berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar
mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis
pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci
keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah
perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi
sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
MS-DOS sebenarnya
dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang
dikepalai oleh Tim Patterson--yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah
perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick
and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS,
karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP,
lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan
komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi
MS-DOS kepada IBM.
Sistem operasi
MS-DOS berisi :
Ibmbio : Disk and character I/O
IO.sys : Disk and character I/O
MSDOS.sys :Comman processor, Shell primitive
IBM dan Microsoft
selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel
dengan komputer IBM PC
disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business
Machine Personal Computer Disk Operating System).
Ibmbio.com : Disk and character I/O
Ibmdos.com : Disk and
character I/O
Command.com :Comman
processor, Shell primitive
Pada
awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang
dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang
disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan
dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang
benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang
berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut dengan OS/2.
Microsoft,
ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang
salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada
perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama
MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan
lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah
dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut
perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama
MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS
pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari
beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian
sistem operasi UNIX
yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta
produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec
Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk
yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM
(Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi
seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari
Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika
Intel
Corporation memperkenalkan mikroprosesor
baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem
operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya
adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode).
Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT.
Digital Research membuat
sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang
populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada
mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft
dengan versi Windows 3.0.
VERSI MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh
Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar
saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan.
Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS
ini hanya mendukung IBM PC
Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side
floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC,
Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1.
Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk
drive baru untuk disket double-side dengan ukuran
5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah
berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih
banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat
kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas
puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui
pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para
kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya
versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture,
tidak seperti Apple
dan Commodore maka klon
terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC
yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan
tiga perusahaan: IBM,
Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja,
memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard,
dan juga Dell Computer
Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended
Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi
dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau
lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk
drive double-side 360K dan
tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru
seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari
pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan
Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS
versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang
ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk
penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah
pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu,
MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX,
seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <,
<<) dan print spooler. Fitur print
spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam
sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak,
melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan
dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk
mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan
kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O
redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output
yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX,
DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang
driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya
mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan
untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior).
Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika
diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim
panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286
(16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K,
sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah
hard disk
20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai
partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan
juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan
yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking
yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected
mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan,
walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup)
dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server.
Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring
pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk
3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung
floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS
versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki
kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur.
Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada
tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell
dengan nama DOS Shell, yang memiliki
tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu,
ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem
operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang
dibuat oleh Peter Norton. Dengan
menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas
dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena
mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat
mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi
selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan
utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer,
karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi
sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell
yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena
menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh
Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor
yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih
banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel
Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya.
Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM
ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur
Micro-Channel
Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak
menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh
IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang
menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA
yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat
penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus
mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis
pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti
halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA),
dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan
LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk
menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang
dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS
versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS
Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE).
Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada
"baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang
sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga
membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer.
Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY
dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan
menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan
perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang
sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya,
pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini
dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE.
Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus
dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle
Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja
mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang
berjalan pada Windows.
Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini
juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0,
sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak
utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection
(VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga
utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi
dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari
kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti
CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat
penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi,
sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah
sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas
DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS
6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama
DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft
meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari
MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS,
hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel
MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi
sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa,
yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai
macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa
fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi
Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95
memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar
monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung
sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta
kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS
menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih
efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10
pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan
versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang
benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh
Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan
untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe,
dan juga workstation. Penggunaannya
yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang
komputer.
PERINTAH-PERINTAH MS-DOS
Perintah-perintah
dasar dalam MS-DOS memilik fungsi-sungsi antara lain :
Komunikasi dengan sistem
Command :
Berisi salinan baru command intrepreter
DATE :
Menampilkan tanggal
PROMPT :
Mengganti perintah
SET :
Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
SHARE :
Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
TIME :
Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
VER : Menampilkan
informasi versi
Bekerja dengan disk
ASSIGN : permintaan operasi disk dari
suatu drive ke drive lain.
CHKDSK
: Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
DISKCOMP
: Membandingkan isi dua buah floppy disk
DISKCOPY
: Mengcopy isi Floppy disk
FDISK
: Menampilkan format disk dan partisi
FORMAT
: Memformat disk
JOIN
: Membua disk sebagai sub direktori dari disk lain.
LABEL
: Mengganti label disk
SUBST :
Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
SYS : Mentransfer
file-file sistem MS-DOS ke disket
VERIFY :
Memverifikasi file yang telah disimpan
VOL : Menampilkan
volume label disk
Bekerja dengan direktori
CD : Pindah
direktori/pindah folder
DIR : Menampilkan
daftar file dan folder
MKDIR/MD : Membuat sebuah folder
PATH :
Menampilkan alamat (path) sebuah program
Pengelolaan file
ATTRIB :
Mengganti attribut file
COPY : Mencopy
satu atau lebih files
ERASE : Menghapus
satu atau lebih file
FC :
Membandingkan dua file
RECOVER :
Merecover file yang rusak dari disk
Pengelolaan masukan dan keluaran
CLS :
Membersihkan/menghilangkan layar
SORT : Sort input
FIND : Mencari
sebuah file
MODE :
Mengkonfigurasi system device
MORE :
Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
Setting lingkungan kerja
ANSY.SYS : Device driver ini
mengimplementasikan lode escape standar ANSI untuk kendali layar dan keyboard
BREAK : Mengendalikan interupsi
Control-C
DEVICE : Menginstall devide driver
baru.ng
FILES : Menentukan jumlah maksimum
file yang dapat dibuka
Penggunaan file batch
CALL : Memanggil
salah satu program dari kelompok program
FOR : Menampilkan
kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
GOTO : Mengakses
langsung kelompok program melalui label program pada command line
IF : Salah satu perintah kondisi
IF : Salah satu perintah kondisi
PAUSE :
Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
REM : Merekam
komentar pada kelompok file
SHIFT :
Menyisipkan parameter pada kelompok file
1 komentar:
COPAS.COM asu
Posting Komentar