Ngoding Ngoding Ngoding Blogging

MIKROPROSESOR 8086 (STUDI KASUS 1.B)

Mikroprosesor merupakan sebuah Central Processing Unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semi konduktor.
Mikroprosesor 8086 merupakan sebuah chip mikroprosesor 16-bit rancangan Intel pada tahun 1978 yang membangkitkan penggunaan arsitektur x86. Tidak lama kemudian, Intel 8088 diperkenalkan dengan bus 8-bit external, yang memungkinkan penggunaan chipset lebih murah.
8086 dirancang dirancang berdasarkan Intel 8080 dan Intel 8085 dengan set register yang mirip, tetapi dikembangkan menjadi 16-bit. “Bus Interface Unit” memberikan rangkaian instruksi ke “Execution Unit” melalui sebuah prefetch queue 6 byte.
Karakteristik penting dari mikroprosesor :
  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya. 
Perkembangan mikroprosesor dan banyaknya transistor per chips dari 4004 sampai mikroprosesor Xeon.

Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti hukum Moore pada gambar di bawah.
Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan.
Beberapa jenis prosesor
Motorola
AMD


0 komentar:

Posting Komentar