Sistem operasi memiliki empat kategori
Sistem Operasi stand-alone
Sistem
operasi stand-alone merupakan sistem operasi lengkap yang bekerja pada komputer
dekstop, notebook ataupun perangkat komputer bergerak. Beberapa sisteom operasi
stand-alone dikenal sebagai sistem operasi klien karena sistem operasi ini
bekerja bersama dengan sistem operasi
jaringan. Sistem operasi klien dapat beroperasi dengan atau tanpa jaringan,pada
dasarnya sistem operasi jenis ini disertakan dengan kemampuan jaringan sehingga
memungkinkan user untuk membuat jaringan kecil.
Contoh
:
DOS
Versi early Window 3 x
Versi early Window 3 x
Windows 95, NT WorkStation
Windows 98, Windows 2000 Professional
Windows Milenium Edition
Windows XP
Windows Vista
Mac OS X
UNIX
Linux
Sistem Operasi jaringan
Merupakan
sistem operasi yang dirancang khusus untuk mendukung jaringan, pada umumnya
sistem operasi ini terdapat pada server sebuah jaringan komputer.
NetWare
Versi
Early Windows Server (Windows NT server, Windows 2000 Server)
Windows
Server 2003
Windows
Server 2008
UNIX
Linux
Solaris
Sistem Operasi Embedded
Sistem
operasi ini biasanya berada pada komputer-komputer mini, PDA, SmartPhone,
sistem operasi ditempatkan pada Chip ROOM,
Contoh
:
Windows
CE
Windows
Mobile
Palm
OS
Embedded
Linux
Symbian
OS
Sistem Operasi Live CD
Sistem
operasi live CD adalah suatu sistem yang dapat dijalankan dengan menggunakan
CDROOM atau tanpa menggunakan sistem operasi yang ada di hard disk. Pada
dasarnya sistem operasi live CD dibuat dari sistem operasi stand-alone yang
diminimalkan fungsi-fungsinya, sehingga bisa dijalankan melalui piringan CD,
DVD, dan USB.
Contoh
Windows Mini PE
Bart PE
Ubuntu
Knoppix
Gentoo
NetBSD
CloneX
Sistem Operasi tujuan khusus
Masih
banyak lagi sistem operasi yang dibuat untuk tujuan khusus, dari yang berskala
kecil sampai sistem operasi yang bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih besar.
Contoh
:
Sistem
Operasi basis data
Sistem
Operasi multimedia
Sistem
Operasi waktu nyata
Sistem
Operasi multiprossesing
2 komentar:
thenks :D
nice
Posting Komentar