Mulutmu harimaumu
Lidah bisa setajam pedang
Hanya dengan perkataan perang dapat dimulai...
Pernahkah teman-teman mendengar pepatah-pepatah di atas?
Bagaimana, lidah atau perkataan itu bisa membuat suatu efek yang besar?

Oleh sebab itu, kawan, penting bagi kita untuk berhati-hati dalam berucap. Karena tak bisa dipungkiri, lidah itu bisa setajam pedang atau malah lebih tajam dari pedang, yang pada akhirnya akan dengan sengaja mengiris dan menyakiti hati seseorang.
Namun disamping bahaya-bahaya tersebut, terselip sebuah fakta bahwa Bung Karno tak akan disegani tanpa kata-katanya. Kita tahu siapa itu Bung Karno, tokoh inspiratif pada masa perjuangan kemerdekaan. Beliau terkenal dengan orasi serta perkataan-perkataan yang membakar semangat pejuang-pejuang dan rakyat Indonesia pada masa itu. Dengan itulah, Bung Karno banyak disegani orang.
Siapa sih yang tidak mau menjadi seperti Bung Karno, yang setiap perkataannya itu selalu didengar positif?
Jangan berkata kita tidak bisa. Kita bisa. Kita hanya cukup memanajemen apa-apa yang akan kita katakan agar tidak berdampak negatif bagi diri kita ataupun orang lain.
Berikut beberapa cara memanajemen perkataan :
- Usahakan berpikir dulu sebelum bicara, jangan asal bicara.
- Berbicaralah hal-hal yang dianggap penting saja, hal ini untuk menghindari perkataan yang tidak perlu.
- Lihat dulu dengan siapa kita berbicara saat itu.
- Kuasai emosi, jangan melampiaskan emosi pada orang yang kita ajak bicara, kecuali memang perlu.
- Hindari missunderstanding.
4 komentar:
" Kuasai emosi, jangan melampiaskan emosi pada orang yang kita ajak bicara, kecuali memang perlu." .... berlaku hanya untuk orang yang seenaknya sendiri.. kalau orang polos dan lugu seperti aku ya ga perlu gitu2 amat hahahah
@far1s_maksudnya polos dan lugu????
Jika tdk bs berkata baik sebaiknya diam
setuju
Posting Komentar